Sibolga, MISTAR.ID

Akhirnya, setelah 3 (tiga) hari melakukan pencarian, Tim Basarnas bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sibolga berhasil menemukan jenazah nelayan Baiturahmin Sitorus (59), pada Jumat (25/10/24) malam.

Sebelumnya, warga Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) itu dilaporkan hilang saat melaut diterjang ombak di sekitaran perairan Pulau Jambe, pada Rabu (23/10/24) pagi.

Jenazah Baiturahmin Sitorus ditemukan sudah mengapung di kawasan perairan yang sama dengan tempat disaat korban tersebut dilaporkan hilang diterjang ombak, yakni di perairan laut Pulau Jambe, Tapanuli Tengah (Tapteng).

Hal itu dibenarkan Koordinator Pos SAR Sibolga, Rufinus Bangun, pada Sabtu (26/10/24). Rufinus juga mengatakan, bahwa pihaknya bersama Polairud telah menemukan korban dengan kondisinya sudah meninggal dunia.

Baca juga: Diterjang Ombak, Seorang Nelayan di Tapteng Dilaporkan Hilang

Ia mengatakan, bahwa SAR gabungan telah mengevakuasi jenazah korban, dan telah menyerahkannya kepada pihak keluarga di Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng.

“Dengan ditemukannya korban, kita sudah menyelesaikan pencarian,” ujarnya.

Masih kata Rufinus, Badurasmin dilaporkan hilang pada Rabu (23/10/24) sekira pukul 07.00 WIB, setelah perahu yang dinaikinya bersama Meisar Sitorus diterjang ombak besar yang tiba-tiba datang menghempas perahu mereka.

“Korban dan temannya Meisar Sitorus diterjang ombak saat akan berangkat ke bagan pancang untuk mencari ikan, karena tidak bisa bertahan akhirnya korban terseret arus,” ujar Rufinus.

Baca juga: Pencarian Nelayan Tapteng yang Hilang Diterjang Ombak masih Berlanjut

Saat itu, lanjut Rufinus, beruntung Meisar Sitorus bisa selamat dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Pihak keluarga pun bersama warga lainnya berupaya melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya keluarga melaporkan kepada Basarnas Nias, yang meneruskannya ke Basarnas Sibolga. Kemudian, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian hingga menemukan korban meninggal dunia.

“Kepada seluruh unsur SAR yang terlibat kami ucapkan terima kasih dan kembali ke satuannya masing-masing,” kata Rufinus. (feliks/hm27)